EKONOM RABBANI



EKONOM RABBANI SEBAGAI AJANG PEMBELAJARAN KAUM INTELEKTUAL MUDA DEMI TERWUJUDNYA EKONOMI ISLAM YANG BERASASKAN
 PADA AL-QUR’AN DAN AL-HADIST
            Berbicara tentang kaum muda, sering kita dapati banyak sekali artikel-artikel yang di tuliskan oleh para kaum intelek tanpa tidak sadari bahwasanya kita sendiri bisa menyaksikan peran partisipasi kaum muda dalam membangun, menyumbang dan mendukung perkembangan bangsa. Penulis katakan mereka adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan negara yang lebih cerah.
            Membicarakan tentang ekonomi di indonesia serasa tidak akan pernah ada habisnya mengapa demikian karena ekonomi adalah sebuah kebutuhan pokok yang tidak bisa di nomor dua kan , bahkan kita bisa lihat dalam kepemimpinan presiden hari ini banyak sekali kebijakan kebijakan yang di kluarkan oleh presiden, salah satunya adalah kebijakan ekonomi mulai dari paket satu sampai paket empat. Mengapa bisa demikian ? ketika penulis meneliti dan melakukan sebuah observasi bahwasanya yang melatar belakangi presiden mengeluarkan kebijakan tersebut itu di karenakan bnyak penurunan ekonomi di indonesia mulai dari perdagangan, pertanian, perindrustrian dan masih bnyak yang lainnya. Bahwasanya hari ini sangat jauh menurun di bndingkan dengan negara negara lain ini adalah sebuah kemerosoatan ekonomi terbesar yang pernah di alami indonesia.
Melihat kemerosotan di bidang ekonomi di indonesia, lantas apa yang harus kita sebagai kaum intelektual muda generasi penerus harapan bangsa ?
            Sudah saatnya Tugas kita sebagai seorang ekonom rabbani adalah berfikir, bertindak sesuai situasi yang di hadapi pada zamannya, ketika ekonomi sudah tidak sesuai lagi dengan sebuah pemikiran dan idealismenya, yaitu bertindak berlandaskan dasaryang kuat terhadap teori ekonomi dan  ilmu agama agar ekonomi tidak masuk kedalam sebuah ruang penurunan yang sangat drastis.bersamaan dengan itu, banyak karakteristik-karakteristik yang mencelup dan mewarnai kehidupan sehari-hari dalam menjalankan sebuah ekonomi yang berpegang teguh pada Al-Qur’an Dan Al-Hadist.
            Bagi penulis ketika kita berjalan dalam melakukan sebuah perjuangan ekonomi islam, suatu saat kita akan menemukan godaan yang meminta untuk berhenti dari sebuah perjalan dalam meretribusikan pemikiran-pemikiran baru demi terciptanya ekonomi rabbani.maka dari itu belajar hari ini adalah investasi masa depan . ekonomi rabbani adalah sebuah ilmu yang mempelajari ekonomi tanpa memikirkan duniawi sajah melainkan mampu berfikir visioner hingga titik akhirnya adalah akhirat. 




by: Asikin Abdul Aziz
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com