“MEMBACA, MENULIS, DAN TAHAPAN-TAHAPAN MENULIS
PADA ANAK”
JURNAL BAHASA INDONESIA
Diajukan
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah
Bahasa
Indonesia
Program
Studi Muamalah Semester I
Di
Susun Oleh :
Ihin
Solihin (1143020082)
PROGRAM
STUDI MUAMALAH
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2014
“MEMBACA, MENULIS, DAN TAHAPAN-TAHAPAN MENULIS PADA ANAK”
ABSTRAK
Keterampilan
membaca dan menulis di sekolah biasanya mencakup empat segi yaitu keterampilan
menyimak atau mendengarkan, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan
keterampilan menulis. Dimakalah ini kami akan membahas tentang perkembangan
Membaca dan Menulis Pada Manusia.
Membaca
mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Yang
dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan informasi yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media media atau bahasa tulis.
Menulis merupakam suatu keterampilan
berbahasa yang digunakan untuk
berkomukasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang
lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktip dan ekspresip. Dalam
kegian penulisan ini maka sang penulis harus terampil memanfaatkan strutur
bahasa dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak datang secara otomatis,
melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Kata kunci: membaca, menulis dan tahap perkembangan menulis pada
anak.
PENGANTAR
Di jaman modern saat sekarang ini banyak cara yang baik dalam hal
mempelajari makna membaca, menulis. Menulis merupakan hal yang sangat penting terutama
bagi golongan pelajar. Tujuan penyusun dari pembuatan ini adalah sebagai salah
satu tugas ujian akhir semester pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Juga tidak
lupa kami ucapkan terimakasih kepada bapak dosen mata kuliah Bahasa Indonesia,
teman-teman ataupun pihak-pihak yang lain yang tidak dapat kami sebutkan satu
persatu yang telah memberikan bimbingan dan motivasi sekaligus pengarahan atas
terlaksananya pembuatan jurnal ini.
Penyusun memohon kepada bapak dosen khususnya, dan juga kepada para
pembaca bahwasanya dalam penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, kekurangan
dan kesalahan, baik dari segi bahasa maupun isinya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang
bersipat membangun dari semua pihak, demi
kesempurnaan penyusunan makalah di masa yang akan datang.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat khususnya
bagi penyusun sendiri, umumnya bagi para pembaca semua.
PEMBAHASAN
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata kata atau bahasa tulisan. Dari segi linguistik
membaca adalah proses penyandian kembali atau pembacaan sandi berlainan dengan
berbicara dan menulis justru melibatkan penyandian. Sebuah aspek pembacaan
sandi adalah menghubungkan kata kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup
pengubahan tulisan menjadi bunyi yang bermakna.
Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh
informasi, mencakup isi memahami makna bacaan.
Aspek-aspek dalam Membaca
Secara garis besarnya ada
dua aspek penting dalam membaca, yaitu:
1.
Keterampilan
yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada urutan yang lebih rendah,
aspek ini mencakup:
a.
Pengenalan
bentuk hurup
b.
Pengenalan
unsur-unsur linguistik
c.
Kecepatan
membaca bertarap pendek
2.
Keterampilan
yang bersifat pemahaman yang dianggap berada pada urutan yang lebih tinggi.
Aspek ini mencakup:
a.
Memahami
pengertian sederhana
b.
Memahami
signifikansi atau makna
c.
Evaluasi
atau penilaian
d.
Kecepatan
membaca yang fleksibel
Maka proses
membaca dibagi atas beberapa bagian diantaranya:
1.
Membaca
Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu
aktipitas atau kegiatan yang merupakan alat untuk menangkap serta memahami
infirmasi pikiran dan perasaan seorang pengarang.
2.
Membaca
dalam hati
Pada saat membaca dalam hati kita hanya mempergunakan ingatan
visual yang melibatkan pengaktipan mata dan ingatan.
3.
Membaca
ekstensip
Membaca ekstensip berarti membaca
secara luas obnyeknya
meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin.
4.
Membaca
intensip
Membaca intensip adalah studi
bersama dan penanganan seksama latihan pola pola kalimat.
Menulis ialah menurunkan atau
menuliskan lambang lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami
oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang lambang tersebut kalau
mereka memahami bahas bahasa dan gambaran grafik tersebut. Menulis merupakan
suatu reprensentasi bagian dari kesatuan
kesatuan ekspresi bahasa. Menulis adalah suatu bentuk berpikir. Salah satu dari
tugas tugas penulis adalah menguasai prinsip prinsip menulisdan berpikir yang
akan dapat menolongnya mencapai maksud dan tujuan. Yang paling terpenting
diantara prinsip prinsip yang dimaksudkan itu adalah penemuan, sususnan,dan
gaya. Belajar menulis adalah belajar berfikir dalam cara tertentu.
Fungsi menulis pada prinsipnya adalah sebagai alat komunikasi yang
tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para
pelajar untuk berpikir. Juga dapat mempermudahkan kita untuk merasakn hubungan
hubungan, memperdalam daya tangkap, memecahkan masalah yang kita hadapi,
menyusun urutan bagi pengalaman.
Telah banyak ahli yang membuat klasifikasi terhadap tulisan
berdasarkan bentuknya diantaranya sebagai berikut:
1.
Bentuk
bentuk obyektip
a.
Penjelasan
yangb terperinci mengenai proses
b.
Batasan
c.
Laporan
d.
Dokumen
2.
Bentuk
bentuk subyektip
a.
Otobiografi
b.
Surat-surat
c.
Penilaian
pribadi
d.
Esei
informal
e.
Gambaran
f.
Satire
Perkembangan Tahap tahap
Menulis Pada Anak
Pada era globalisasi pada saat
sekarang ini telah terjadikemajuan yang sangat pesat pada bidang teknologi
informasi. Kemajuan itu menuntuk dukungan budaya baca tulis, yaitu perwujudan
prilaku mencakup kemampuan, kebiasaan, kegemaran, dan kebutuhan baca tulis.
Namun hingga sat ini budaya baca tulis belum sepenuhnya berkembang dimasyarakat
desa Indonesia. Karena itu jika bangsa Indonesia ingin berhasil dalam
pembangunan dimasa depan pengembangan budaya menbaca menulis mutlak dilakukan.
Yang menjadi persoalan saat sekarang
adalah kapan kemampuan membaca dan menulis bisa diajarkan? Banyak para ahli
yang mengatakan bahwa menulis dan membaca harus diajarkan sejak dini
Tahapan-tahapan perkembangan anak
dalam menulis:
Tahap 1: Coretan awal, coretan acak.
Tahap 2: Coretan terarah, tanda-tanda tertentu.
Tahap 3: Pengulangan garis dan bentuk
Tahap 4: Berlatih hurup
Tahap 5: Menulis nama
Tahap 6: Menyalin kata kata yang ada di lingkungan.
Tahap 7: Menemukan ejaan
Tahap 8: Ejaan baku, usaha usaha mandiriuntuk memisahkan hurup.
KESIMPULAN
Membaca adalah
suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh
pesan dan informasi yang hendak di sampaikan oleh penulis melalui kata kata
atau media bahasa tulisan. Secara garis besar terdapat dua aspek penting dalam
membaca yaitu: keterampilan yang bersifat mekanik, keterampilan yang bersipat
pemahaman.
Menulis adalah
suatu bentuk berfikir, Salah satu dari
tugas tugas penulis adalah menguasai prinsip prinsip menulisdan berpikir yang
akan dapat menolongnya mencapai maksud dan tujuan. Yang paling terpenting
diantara prinsip prinsip yang dimaksudkan itu adalah penemuan, sususnan,dan
gaya. Belajar menulis adalah belajar berfikir dalam cara tertentu. Pada
fungsinya prinsip utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi yang tidak
langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar
untuk berpikir.
0 komentar:
Post a Comment