HAK ASASI MANUSIA




HAKIKAT HAM
Pengertian dan hakikat HAM
Secara teoritis HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati dan pundamental sebagai suatu anugrah allah yang harus di hormati di jga, dan di lindungi. Sedangkan hakikat manusia adalah merupakan upaya mejaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui akssi ke seimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati melindungi dan menjungjung tinggi hak asasi manusi a menjadi kewajiban dan tenggung jawab bersama antara individu, pemerintah baik sifil maupun militer. Berdasarkan beberapa rumusan hak asasi manusia di atas dapat di tarik kesimpulan tentang beberapa sisi pokok hakikat HAM yaitu :
a.       Ham tidak perlu di berikan di beli ataupun di warisi HAM adalah bagian dari manusia secara otomatis
b.      HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul social dan bangsa.
c.       HAM tidak bisa di langgar seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar HAK orang lain orang tetap mempunyai HAM oleh sebuah Negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar HAM. HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahluk tuhan yang maha kuasa dan merupakan anugrahnya yang wajib di hormati di jujnhgjuntinggi dan di lindungi oleh Negara, Hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia {Pasal 1 Anggka 1 UU No 39 Tahun 1999 tentang Ham dan  UU No26 Tentang pengadilan Ham istilah pelannggaran HAM berat tidak identik dengan suatu pelanggaran HAM, misalnya hak Hidup, Hak untuk menyampaikan pendapat, hak untuk mendapat pekerjaan, istilah pelanggaran ham berat merupakan terjemahan dari konsep kejahatan internasional daam dokrin ilmu hukum kejahatan di lihat dari sapa yang menentukan dapat di bagi menjadi 2 yaitu kejahatan nasional dan internasional.[1]

Berikut ini adalah beberapa hal yang di ambil dari berbagai tradisi yang di perbincangkan dalam diskusi diskusi Hak asasi Manusia[2] :
Judaisme :
Manusia di ciptakan menurut gambar Allah (kej. 1:27)
Judaisme dan Kristen :
Kasihilah sesame manusia seperti dirimu sendiri (imamat19:18, matius 22:39)
Islam :
Tidak ada paksaan dalam beragama (Q.S 256 )
Hindu :
Kebenaran itu satu , dan orang orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama (Rg ved 1.164.46)

Budha
Kapanpun kebencian tidak akan berhenti oleh kebencian, kebencian akan berhenti dengan cinta ini hukum yang ada sejak dulu (dhammapada 15)
Kunfusianisme
Semua yang ada di dalam 4 laut akan menjadi saudara (analects 125)
Taoisme :
Perdamaian adalah nilai tertinggi ( tao te ching bab 31)
Iroquois :
Semua orang akan saling mencintai dan hidup bersama dalam damai (book of live)
Maori :
Barang siapa yang akn memelihara dan peduli pada tanah, bumi ini ? itudadalah kebenaran keadilan, dan kasih. (nyanyian  tradisional maori ).
            Pesan pesan di atas dapat di anggap sebagai penguatan ideal yang alamiah terhadap martabat kemanusiaan dan aspirasi aspirasi yang melandasi dekalarasi universal HAM namun, penilaian ini ridak mengurangi pentingnya sumbangan agama gama yang berbeda beda terhadap HAM. Banyak ilmuan menunjukan bagaimana masing masing tradisi dapat member manfaat bagi sumber sumber kitab suci terhadao alas an alas an ham lebih lanjut. [3]




[2] Jhon keslay agama dan HAM “ hal 121-122
[3] Ibid 122
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com